Jumat, 23 Oktober 2009

Kisah Nathan Pritikin

Bertahan dari Kematian
Filed Under Uncategorized
datametroTV

Data Metro TV - daftar 10 Penyakit yang Mematikan di Indonesia (peringkat 1 Jantung Koroner)

Sahabat Melilea, berikut cerita yang sangat menarik sekali bagaimana seorang yang sudah di vonis jantung koroner yang tidak bisa di sembuhkan lagi, bisa pulih mirip seperti organ tubuh anak berusia 10 thn.

Pada tahun 1976 yang silam seorang bernama Nathan Pritikin menyatakan bahwa beberapa perubahan dalam menu makanan kita, disertai dengan program gerak badan yang baik, dapat memperkecil risiko diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan kegemukan. Dia mendapati bahwa penyakit-penyakit kronik baru yang ala “Barat” ini sangat di pengaruhi oleh menu makanan yang tinggi kandungan lemak dan minyak, produk-produk hewani, garam dan gula.


Suatu Diagnosis yang mengejutkan

Pada mudanya Nathan Pritikin sangat menyukai cara makan orang Amerika yang “hebat” itu — es krim, kentang pakai saus, telur yang berlimpah, bistik yang kental — dan dia memperoleh akibatnya untuk itu. Ketika dia mencapai usia 42 tahun, dia di ketahui menghidap kanker limpa dan penyakit pembuluh darah jantung yang parah (kurangnyasuplai darah ke jantung akibat pembuluh-pembuluh darah jantung yang tersumbat oleh kolestrol). Di bulan Desember 1955 kadar kolestrol dalam darahnya setinggi 280 mg%.

Ketika Pritikin bertanya kepada dokternya yang ahli penyakit jantung itu kalau dia dapat berbuat apa saja untuk menurunkan tingkat kolestrolnya, dokter itu mengatakan kepadanya bahwa kadar kolestrol tidak dapat di ubah. Apa yang kamu punyai, ya begitulah sudah! katanya. Tatkala Pritikin menanyakan tentang gerak badan, kepadanya disebutkan untuk berjalan kaki tidak lebih dari 200m sekali jalan. “Kalau kamu berjalan lebih dari itu, kamu akan mati. Pelan-pelan saja!” kata dokter itu mengingatkannya.

Seorang peneliti yang kukuh
Natan Pritikin

Natan Pritikin

Tetapi ”tenang-tenang saja” itu adalah hal yang tidak dapat dilakukan oleh Nathan Prikitin. Dia bertekad untuk mencari jawabannya. Dia memulai sebuah riset dari tulisan-tulisan kedokteran. Selanjutnya dia mencoba beberapa eksperimen menu makanan untuk dirinya sendiri. Dia terkejut mendapati bahwa kadar kolestrolnya, jauh dari yang di duga, telah merosot 30 sampai 40 persen sebagai hasil dari menyingkirkan makanan-makanan berlemak dari menunya. Dia juga menemukan bahwa sejak dia mulai gerak badan – mula-mula dengan berhati-hati — dia tidak jatuh tersungkur dan tewas (seperti yg di ramalkan dokternya) malah menjadi lebih kuat dari hari kehari. Luar biasa, dia betul-betul makan dan berjalan kaki sendiri untuk mencapai kesehatan yang lebih baik

Pritikin mengilhami beberapa teman-temannya yang juga menderita gangguan jantung untuk mengikuti pola diet dan gerak badan yang di lakukannya. Dan belakangan beliau bekerjasama dengan beberapa Dokter yang menghargai apa yang dia lakukan dan mereka mendirikan lembaga Pusat Umur Panjang Pritikin di Santa Monica, California. Hasil risetnya dan beberapa eksperimen yang di lakukannya atas sekelompok pasien penyakit jantung yang mengikuti programnya memberanikan dia di tahun 1976 untuk mengumumkan hasil-hasilnya kepada dunia, antara lain bahwa Atherosklerosis atau pengerasan pembuluh darah dari penyakit jantung koroner telah di pulihkan.

Walaupun banyak kalangan dokter/ medis yang melihat nya dengan sikap skeptis karena beliau bukan dari kalangan dokter atau dia adalah orang luar dan dianggap sosok yang kontroversial. Namun tanpa mempedulikan penentangan itu, dia mengembangkan gagasan-gagasannya pada setiap kesempatan dan terus dengan program rehabilitasinya sendiri. Dia menjadi seorang pelopor modern di dalam pendekatan pencegahan penyakit kronis. Di dalam empat bukunya yang sangat laris dia mendorong para pembacanya agar menyederhanakan cara hidup mereka demi mencegah penyakit khas ”Barat” seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung koroner, kanker, dan batu empedu

Sambutan yang mendorong
Walaupun Pritikin bukan seorang dokter namun beberapa orang di kalangan kedokteran mulai mengakui bahwa dia melakukan perawatan yang efektif terhadap penyakit ini, yang tadinya dianggap tidak dapat di sembuhkan lagi. Keberhasilnnya kemudian di ungkap dalam majalah pemerintah, US Dietary Goals. Dokumen ini mereko2mendasikan agar Rakyat Amerika mengubah menu makanan mereka dengan melipat gandakan jenis makanan Berserat, kurangi makanan produk hewani (daging, telur, hasil-hasil olahan susu) dan sedikit menggunakan gula, garam, dan lemak (termasuk minyak sayur)

Kejadian Tragis
Dengan memperoleh sukses luar biasa dari programnya, tiba-tiba suatu kejutan terjadi setelah mengetahui bahwa Nathan Pritikin dalam bulan Februari 1985, pada usia 69, meninggal dunia. Mengapa? Inilah jawabannya. Kanker darahnya kambuh, dan kepadanya dianjurkan di rawat dengan sejenis obat yang sangat menjanjikan, namun keras. Dia meminum obat itu, tapi hasilnya tragis. Dalam 10 minggu kesehatannya menjadi begitu parah karena gagal ginjal dan hati. Tidak ada perawatan yang nampaknya dapat menolong, dan sementara hidupnya kian surut, dia hanya mempercepat hal yang tak terelakkan itu.

Yang sangat penting, beberapa minggu sesudah itu majalah New England Journal of Medicine menerbitkan laporan otopsinya. Pakar Patolog di rumah sakit New York yang mengadakan pembedahan mayat itu terkejut menemukan bahwa pembuluh darah koroner dari jantung Pritikin sama bersihnya dengan seorang anak laki-laki berumur 10 tahun! Penemuan nyaris nihil endapan kolestrol dari seorang pria berumur 69 tahun, yang 27 tahun sebelumnya mendapat diagnosis adanya penyakit jantung koroner adalah suatu penemuan yang sangat luar biasa!

Nathan Prikitin membuktikan dengan kematiannya apa yang tidak sempat dia yakinkan pada kalangan kedokteran semasa hidupnya, bahwa penyakit jantung yang umum menyerang orang Amerika ini sesungguhnya dapat di pulihkan! Otopsi membuktikan bahwa kanker kelenjar limpa yang diidapnya sebagain telah sembuh. Penemuan kondisi kardiovaskularnya adalah sebagai berikut : Semua pembuluh darah jantung begitu lembut dan lunak tanpa bukti adanya plak atherosklerotik ataupun penyempitan pembulah darah. Tidak ada cacat otot jantung yang ditemukan. Semua pembuluh-pembuluh darah utama juga lembut dan lunak tanpa bukti adanya atherosklerosis. Tidak ada bukti adanya suatu penyakit pembuluh darah.

Tubuh Pritikin membuktikan bahwa penyakit pengerasan pembuluh darah” dapat di pulihkan sesungguhnya ini adalah berita baik agar Anda juga bisa memperoleh manfaat dalam mengikuti kebiasaan makan yang sederhana itu, di samping perubahan-perubahan cara hidup lainya.

Amanat kepada orang muda :
Anda mungkin mengira bahwa cara hidup demikian harus di ikuti apabila seseorang telah mencapai usia pertengahan saja? atau hanya untuk orang yang menghadapi masalah kesehatan seperti yang di alami Pritikin? Pemikiran seperti itu harus kita hindari, Telah di temukan bahwa penumpukan kolestrol (Atherosklerosis) di mulai bahkan pada anak-anak berusia belia yang gemar mengkonsumsi makanan berlemak dan kurang serat. Alangkah jauh lebih baik mencegah kesulitan ini daripada merawatnya!

Sumber – Ethel R Nelson M.D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar