Jumat, 23 Oktober 2009

The Miracle Of Enzyme




The Miracle Of Enzyme

Referensi Buku “The Miracle Of Enzyme” Buku yg sangat di anjurkan utk di baca, khususnya Mitra MELILEA..banyak manfaat dan informasi penting yang bisa kita peroleh dari buku ini. Tersedia di Gramedia dgn TOP Record 2 Juta Copy Terjual (Best Seller)

Salah satu Informasi Penting dari buku ini, mengenai Susu Sapi ,Bahwa:

1. Tidak ada makanan lain yang lebih sulit di cerna daripada susu (sapi)
2. Kasein yg membentuk kira-kira 80% dari protein yang terdapat dalam susu, langsung menggumpal menjadi satu begitu memasuki lambung sehingga menjadi sangat sulit di cerna.
3. Komponen susu yang di jual di toko telah dihomogenisasi dan menghasilkan radikal bebas
4. Susu yang dipasteurisasi tidak mengandung enzim-enzim yang berharga, lemaknya teroksidasi dan kualitas proteinnya berubah akibat suhu yg tinggi… Read More
5. Susu yang mengandung banyak zat lemak teroksidasi mengacaukan lingkungan dalam usus, meningkatkan jumlah bakteri jahat, dan menghancurkan keseimbangan flora bakteri dalam usus
6. Jika wanita hamil minus susu (sapi), anak-anak mereka cenderung lebih mudah terjangkit dermatitis atopik (Penyakit radang kulit yang parah)
7. Minum susu terlalu banyak sebenarnya menyebabkan osteoporosis..

“….kadar kalsium dalam darah manusia biasanya terpatok pada 9-10 mg. Namun, saat minum susu, konsetrasi kalsium dalam darah anda tiba-tiba meningkat. Walaupun sepintas hal ini mungkin terlihat seperti banyaknya kalsium telah terserap,namun peningkatan jumlah kalsium dalam darah ini memiliki sisi buruk. Ketika konsentrasi kalsium dalam darah tiba-… Read Moretiba meningkat, tubuh berusaha untuk mengembalikan keadaan abnormal ini menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Dengan kata lain, jika anda mencoba untuk minum susu dengan harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunya jumlah kalsium dalam tubuh Anda secara keseluruhan. Dari empat negara penghasil susu ter besar - AMERIKA, SWEDIA, DENMARK & FINLANDIA - di negara yang banyak sekali mengkonsumsi susu setiap harinya, ditemukan banyak kasus retak tulang panggul dan osteoporosis…..”

Nah jika anda penasaran silahkan beli dan baca buku menarik ini The Miracle Of Enzyme karena disana juga ada komentar dari MenKes RI, atau mulai sekarang mulai kurangi konsumsi susu sapi, dan kembali ke nabati seperti : susu kedelai organik

Puasa Ramadhan bersama Melilea Organik

Puasa Ramadhan merupakan kesempatan yang tepat untuk memulai detoksifikasi yang benar dan bermanfaat bersama MELILEA GREENFIELD ORGANIK

Puasa dari sudut kesehatan
Dalam satu periode tertentu, tubuh membutuhkan masa untuk melakukan proses pembersihan agar seluruh organ-organ tubuh dapat bekerja dengan lebih maksimal dan menyingkirkan bahan-bahan berbahaya yang tanpa sengaja masuk ke dalam tubuh baik melalui udara, makanan maupun minuman. Proses pembersihan ini disebut dengan detoksifikasi. Puasa merupakan satu proses detoksifikasi alami. Dengan melakukan puasa, tubuh akan mampu bekerja dengan maksimal.

Setiap agama mengamalkan Puasa dengan cara dan falsalah masing-masing. Umat Muslim khususnya mewajibkan umatnya untuk melakukan puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan dalam setiap tahunnya.

Puasa di Bulan Ramadhan
Agar dapat menunaikan ibadah Puasa di bulan Ramadhan dengan sempurna, tentu saja dibutuhkan tubuh yang fit dan sehat. Sahur dan Berbuka Puasa memiliki peranan penting agar tubuh kita tidak lesuh, lemah dan kurang energi. Jenis makanan yang tepat semasa Sahur dan berbuka puasa sangat membantu kelancaran dalam menunaikan Ibadah Puasa. Menurut hasi penelitian, selama berpuasa, kadar glukosa di dalam darah akan menurun, demikian juga dengan tekanan darah, kandungan lemak dan berat badan. Untuk itulah, dibutuhkan puasa dengan benar agar jangan sampai mengganggu kesehatan tubuh kita.

Beberapa hal yang perlu di perhatikan selama Berpuasa :

1. Melakukan Sahur
Terkadang dikarenakan berbagai alasan, orang lebih mengutamakan Tidur dibandingkan Sahur. Hal ini tentulah sangat tidak tepat, karena Sahur adalah kesempatan pertama kita mengkonsumsi makanan sebelum memasuki waktu puasa. Hasil penelitian memaparkan, dengan melakukan sahur, tubuh akan mendapat asupan tenaga dan nutrisi yang sangat dibutuhkan agar terhindar dari sakit yang diakibatkan oleh kelelahan dan kelaparan. Dengan sahur, kita dapat menjaga kestabilan metabolisme tubuh.
2. Makanan Pengganti
Setiap harinya tubuh membutuhkan paling tidak 40 jenis nutrisi yang berbeda untuk menjaga vitalitas. Selama menjalankan puasa, rata-rata orang makan 2 kali sehari yaitu pada waktu sahur dan buka puasa. Sehingga jika menu makanan yang tidak lengkap dapat mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi. Untuk itu, mengkonsumsi makanan pengganti yang kaya nutrisi sangat membantu mencukupi kebutuhan akan nutrisi.
3. Cara memasak dan penggunaan lemak terutamanya lemak jenuh
Mengkonsumsi makanan jenis gorengan atau bersantan tidaklah sehat, terutama pada saat berpuasa. Karena jenis makanan gorengan maupun santan akan sangat memberatkan sistem pencernaan, menyebabkan rasa tidak nyaman dan kembung disertai nyeri di bagian perut (heath burn) belum lagi peningkatan berat badan. Selain itu, sangat di anjurkan untuk menghindari konsumsi lemak hewani secara berlebihan seperti mentega dan keju.
4. Banyak mengkomsumsi buah-buahan dan sayuran segar
Buah-buahan dan sayuran segar sangat membantu daya tahan tubuh terhadap penyakit. Hal ini
disebabkan, buah-buahan dan Sayuran memiliki sumber berbagai macam vitamin, mineral,
phytonutrient dan juga rendah kalori.
5. Banyak mengkomsumsi makanan yang mengandung serat (fiber)
Disebabkan oleh puasa dalam jangka waktu yang panjang, sangat direkomendasikan untuk
mengkomsumsi makanan yang lambat dicerna seperti makanan yang kaya akan serat. Makanan yang dicerna secara perlahan dapat bertahan selama 8 jam, sedangkan jenis makanan yang mudah dicerna hanya dapat bertahan selama 3.4 jam saja. Jenis makanan yang cepat dicerna adalah makanan yang mengandung gula atau jenis karbohydrate simple seperti nasi. Jenis makanan ini sangat cepat di cerna didalam sistem pencernaan, sehingga sehabis makan, rasa lapar akan dengan mudah menyerang kembali.
6. Minum air yang cukup
Manusia dapat bertahan hidup berhari-hari tanpa makanan, namun, sistem tubuh manusia akan
melemah jika tidak mendapatkan asupan air yang cukup. Oleh karena itu, mengkonsumsi air yang cukup sebelum memasuki masa puasa dan setelah puasa sangat membantu untuk menstabilkan energi tubuh. Hindari minuman manis seperti kordial juga semua jenis minuman berkafein. Kafeein akan memberikan rangsangan kebagian perut sehingga dapat meningkatkan asam hidrolik dan menyebabkan serangan maag.
7. Kurangi konsumsi makanan asin
Jumlah garam yang berlebihan didalam makanan akan menyebabkan kita mudah haus disaat berpuasa. Rasa haus ini juga akan membuat tubuh melemah dan tidak bertenaga.
8. Berbuka puasa dengan benar
Setelah menjalankan puasa seharian penuh, tubuh akan terasa lebih dan tidak bertenaga. Hal ini menyebabkan sebagian orang akan langsung mengkomsumsi makanan lengkap tepat pada saat berbuka puasa. Makanan yang dikomsumsi secara berlebihan dari yang dibutuhkan akan berakibat pada penumpukan lemak. Untuk menghindarinya, sangat di anjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mudah di cerna, mengandung serat dan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

Puasa Bersama MELILEA Greenfield Organic

MELILEA Greenfield Organic kaya akan kandungan serat seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayur-sayuran. Greenfield Organic sangat kaya akan vitamin, mineral dan phytonutrient, sehingga Greenfield Organic akan menjadi makanan yang sangat tepat pada saat melakukan ibadah puasa.

Dengan mengkonsumsi Greenfield Organic disaat buka puasa, akan menghindari orang untuk mengkonsumsi makanan yang terlalu berlebih pada saat makan malam. Dengan memadukan Greenfield Organic bersama MELILEA Organic Soya Drink dan MELILEA Organic Henry Instant Drink Mix, maka segala kebutuhan akan vitamin, mineral dan nutrisi-nutrisi lainny a akan terpenuhi secara lengkap.

Tips Puasa dengan MELILEA Greenfield Organic

Hari 1 :

1 jam sebelum Sahur :

*

MELILEA Greenfield Organic (1-2 scoop)
*

Konsumsi Air Putih minimal 2 gelas sebelum memasuki waktu makan sahur (@200 ml).

Sahur :

*

1 mangkok sereal gandum
*

1 Gelas MELILEA Soya Bean Powder
*

2 Potong Roti (terbaik jika roti gandum)
*

1 buah apel hijau

Buka Puasa :

*

3 – 4 buah kurma
*

1 gelas Henry Organic Apple Orchard (2 – 3 spoon, sesuai selera)
*

MELILEA Greenfield Organic (1-2 scoop).
Catatan : MELILEA Greenfield Organic dapat langsung di campurkan dengan Henry Organic
Apple Orchard sesuai selera
*

Makan Malam :
*

Steam Ikan dengan sayuran
*

Sup makaroni
*

Nasi putih
*

1 buah pisang

Hari 2 :

*

1 jam sebelum Sahur
*

MELILEA Greenfield Organic (1-2 scoop)
*

Konsumsi Air Putih minimal 2 gelas sebelum memasuki waktu makan sahur (@200 ml).

Sahur :

*

1 mangkok bubur kacang hijau
*

1 Gelas MELILEA Soya Bean Powder
*

1 buah Pir

Buka Puasa :

*

2 potong kue manis
*

1 gelas Henry Organic Apple Orchard (2 – 3 spoon, sesuai selera)
*

MELILEA Greenfield Organic (1-2 scoop).
Catatan : MELILEA Greenfield Organic dapat langsung di campurkan dengan Henry Organic
Apple Orchard sesuai selera

Makan Malam :

*

Sepotong Daging Sapi Panggang
*

Sup Kentang
*

Nasi putih
*

Sepotong Melon

Catatan : Menu di atas dapat diganti sesuai selera

Susah B.A.B

Susah buang air besar (BAB) tidak hanya terjadi pada orang dewasa, bahkan mulai dari batita sampai orang tua, baik laki-laki maupun wanita dan bisa terjadi kapan saja

Susah buang air besar (BAB) akibat kekurangan serat dalam menu makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat menyebabkan kanker usus. Jumlah penderita penyakit tsb di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Padahal, aktivitas BAB yang normal adalah yang dilakukan secara rutin setiap hari. Jika seseorang tidak BAB setiap hari berarti tidak normal.

“Karena susah BAB itulah maka ada risiko timbulnya kanker usus. Semakin sering mengalami susah BAB seperti BAB yang tidak setiap hari atau BAB yang disertai keluhan keras atau mengejan, berdarah atau tidak tuntas, semakin memicu munculnya kanker usus,” katanya dalam pertemuan ilmiah tahunan Farmakologi di Jakarta. Sedang RS Kanker Dharmais menemukan 6,5 persen dari pasien yang menjalani pemeriksaan kolonoskopi ternyata sudah menderita kanker usus,” ujar dia.

Merujuk pada penelitian terbaru dari EPIC (European Prospective Investigation into Cancer & Nutrition) dan AICR (American Institute for Cancer Research) Mei lalu, Purwantyastuti menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi serat setiap hari dengan porsi yang cukup akan mengurangi risiko kanker usus hingga 40 persen di masyarakat Eropa dan 27 persen di AS.

Menurutnya, konsumsi serat di Indonesia hingga saat ini masih sangat kurang. Berdasarkan penelitian, konsumsi serta masyarakat Indonesia jauh lebih rendah dari masyarakat Eropa dan AS yang rata-rata 15 gram setiap harinya. Sedang masyarakat Indonesia hanya mengkonsumsi serat hanya 10,5 gram setiap harinya. Serat merupakan colonic broom yang berfungsi untuk menghilangkan zat atau kotoran yang tidak berguna dari usus. Hal ini dikarenakan zat atau kotoran yang terlalu lama mengendap di usus akan menyebabkan kanker usus.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Tidak sulit kok, dengan produk GFO Melilea semua masalah tersebut diatas bisa sangat cepat diatasi, cara ini sangat disarankan karena tanpa resiko, efek samping, dan reaksi yang sangat cepat, tentu dengan cara konsumsi yang benar. Semua kotoran yang mengendap dalam usus anda akan di bersihkan oleh GFO Melilea. Oh ya GFO Melilea ini bukan Obat, melainkan makanan organik bintang 5 yang sangat di sarankan oleh dokter

Sekali lagi jangan sepelekan masalah susah BAB ini, karena efeknya akan bisa beraneka ragam penyakit akan muncul.

FAKTA Mengenai Diabetes!



Pada dasarnya, diabetes menyerupai karakter seorang selebriti; ia mudah berbuat kesalahan yg tdk biasa dilakukannya. Sebagian besar org cenderung menganggap penyebab diabetes adalah kelebihan makanan berkadar gula tinggi, namun sesungguhnya, diabetes terjadi karena Anda terlalu banyak makan, TITIK!

Berikut Proses Terjadinya
Seluruh bahan makanan — baik protein, lemak, maupun karbohidrat — akan di pecah menjadi Glukosa. Apabila Anda mengalami resistensi insulin dan makan terlalu banyak, misalnya daging, kentang, dan pie dgn krim kelapa, sel-sel tubuh tdk dpt menyerap kelebihan glukosa. Kondisi Tersebut menyebabkan kadar glukosa darah terus meningkat hingga lebih tinggi dari pada balon udara yg diisi helium. Kadar Glukosa darah berada dlm pengawasan sel-sel pankreas yg menjadi satu-satunya penghasil insulin, yaitu hormon yg mengangkut glukosa yg ada di luar sel ke dalam sel tubuh sehingga tubuh dapat mengubah glukosa menjadi energi yg siap di gunakan

….Saat alarm berdering sbgai pertanda dibutuhkannya lebih banyak insulin utk mengangkut kelebihan glukosa dlm darah, tubuh bekerja bagaikan pelari Gemuk yg berada di barisan depan kelompok pelari maraton; ia tdk bisa berbuat banyak. Oh, ia kelelahan dan menghasilkan lebih banyak insulin, namun jumlah yg di butuhkan di luar batas kemampuannya. Seseorang penderita diabetes tipe 2 telah kehilangan semangat juang glukosa-insulin ini, dan mengawali suatu siklus yg tdk berujung pangkal. Kita terbiasa menyimpan cadangan lemak tubuh agar dapat bertahan hidup, namun saat ini lemak justru menyebabkan resistensi insulin, sehingga menimbulkan lebih banyak lemak dlm tubuh, menyebabkan insulin menjadi lebih resisten dan sterusnya…

Efek/akitbat diabetes akan menjalar seperti : Artritis, Infeksi, gagal ginjal, percepatan penuaan arteri (yaitu serangan jantung, stroke, gangguan ingatan & Impotensi) , kerusakan pd saraf perifer, dan gangguan penglihatan yg mungkin berujung pada kebutaan.

Oleh : Dr. Mehmet Oz

—————————————————————————————————————————————————

….”Sekali Lagi Makan Ohh Makan lah Penyebabnya”….

Bagi mitra kami yg sudah membaca informasi diatas! nah ini kesempatan terbaik untuk kembali merevisi kebiasaan kita mengkonsumsi makanan yang enak-enak apalagi yang terlalu berlebihan, kan tidak ada manfaatnya kalau unjung-unjungnya membawa masalah bagi kesehatn kita di kemudian hari

Coba selidiki menu makanan harian kita sulit sekali di temukan serat dan sayuran yang segar kalau ada pun semuanya sudah di proses secara berlebihan, di beri bumbu, di beri santen, di goreng dan di beri minyak, wah! nutrisi dan enzim-enzim yang bermanfaat sudah menguap dan pudar, secara tidak sadar hanya karbohidrat yang lebih dominan kita konsumsi setiap hari.

…Tingginya jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia diakibatkan pola makan orang Indonesia yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA) Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA-UI) Sumali Wiryowidagdo…

MELILEA Green Field Organic memberikan solusi yang tepat sebagai pengganti Makan (bukan Food Supplement), produk ini di ciptakan bukan untuk menguras pengeluaran kita namun di sediakan sebagai makanan pengganti untuk menambah asupan sayuran, Nutrisi Selenium, Mineral, Vitamin , Serat dsb.. (unsur macro dan micro terpenuhi) anda bisa menambah menu makanan harian anda dengan MELILEA GFO ini. Tujuannya utk Mencegah Terlalu banyak mengkonsumsi Karbohidrat, Lemak dan benda-benda asing lainnya

Berikut Menu Ringan dengan Hadirnya Melilea GFO ini

- Sarapan Pagi Melilea GFO + Melilea Soya Bean
- Siang Makan Nasi dan Sedikit Buah + *MELILEA Juice Organik Apple Orchad
- Sore Kembali Melilea GFO + Melilea Soya Bean

Melilea GFO Juga dapat mengatasi penyakit diabetes ringan hingga yang sudah kronis,

Tentang Melilea : http://www.klub-organik.com/?id=duvay

Pestisida Picu Parkinson

Berhati-hatilah dalam menggunakan bahan-bahan yang mengandung pestisida karena penumpukkan pestisida di tubuh bisa menyebabkan timbulnya penyakit parkinson. Karena itu, orang-orang yang pekerjaannya mengharuskan ia banyak melakukan kontak dengan pestisida perlu waspada.

Dalam penelitian yang dilakukan tim dari Parkinson’s Institute di California, AS terhadap 519 pasien parkinson dan 511 orang sehat, para peneliti mewawancarai mereka tentang riwayat pekerjaan dan paparan racun yang dialami, termasuk pestisida dan cairan pelarut.

Memang mereka yang bekerja di bidang agrikultur, pendidikan, tenaga kesehatan atau tukang las tidak terkait langsung dengan parkinson. Tetapi, para peneliti menemukan 8,5 persen pasien parkinson adalah orang yang sering terpapar pestisida, bandingkan dengan 5,3 persen yang tidak terkena parkinson.

“Hasil riset ini memberikan bukti hubungan kasual antara paparan pestisida dan parkinson. Yang perlu diketahui adalah kata pestisida punya cakupan yang luas, bukan hanya pupuk tapi juga bahan-bahan kimia lain,” kata Dr.Caroline M. Tanner, peneliti.

Dalam penelitian ini para ahli secara spesifik mengidentifikasi 8 jenis pestisida yang punya kadar racun paling tinggi berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Tiga komponen, baik organik (dichlorophenoxyacetic acid), herbisida (paraquat), dan insektisida (permethrin), ternyata meningkatkan risiko penyakit parkinson. Menurut pemeriksaan laboratorium, tiga komponen tersebut berpengaruh pada dopamin.

Radikal bebas sisa metabolisme tubuh maupun zat bersifat racun terhadap saraf seperti zat besi, herbisida, pestisida, bisa menyebabkan degenerasi neuron (sel pengantar impuls dalam sistem saraf) dan kerusakan sel otak di substansia nigra. Akibatnya kadar dopamin di otak menurun.

Rendahnya kadar dopamin, bisa menyebabkan gangguan pada bagian otak yang mengatur gerakan yang bisa diatur (volunteer) dan gerakan yang tak bisa diatur (involunteer).

Gejala utama penyakit Parkinson, adalah tremor (gemetaran), rigiditas (kekakuan terutama pada gerakan otot leher, lengan, tungkai yang terlihat dengan gerakan terpatah-patah), akinesia/bradikinesia (gerakan lamban, kedipan mata berkurang, otot muka kurang bergerak, suara mengecil dan monoton, refleks menelan lambat, dan air liur menetes keluar) dan postural reflex terganggu yang menyebabkan penderita sering jatuh.

Sumber : KompasOnline

about Organic

Apa itu Organik?

5 stars organik

Perkataan “organik” sebenarnya bermaksud “berasal dari tanah”. Singkatnya, membawa arti “asli, alami, tidak tercemar dan lain2”, yaitu sifat2 produk pertanian yang dapat digunakan setiap hari. Beberapa contoh produk organik termasuk sayur2an, vitamin, pasta gigi, sabun, sabun cuci dan lain sebagainya.

Bapak teori organik, Dr. Henry Chang, menyatakan bahwa “makanan organik” berarti seluruh produk pertanian yang bebas dari pupuk kimia, bahan kimia atau bahan tambahan sejak permulaan, yaitu seluruhnya alami. Beberapa contoh cara2 bertani tersebut termasuk membajak tanah secara tradisional, menggunakan pupuk alami atau tanah yang memang subur, atau memasukkan cacing kedalam tanah untuk menggemburkan tanah melalui kegiatan penggalian lubang yang alami. Hal ini menyebabkan tanah teroksidasikan, sehingga meminimalkan pencemaran tanah, udara, dan air di kawasan tanah tersebut. Walaupun pupuk2 kimia dapat membantu pertumbuhan, meningkatkan produktivitas tanah dan selanjutnya memberikan hasil yang lebih baik, namun hasil tersebut hanya indah di pandang tanpa banyak manfaat. Produk-produk hasil olahan pertanian tersebut, mungkin banyak mengandung air yang mempengaruhi rasa asli sayur-sayuran yang sebenarnya atau kwalitas makanan tumbuh-tumbuhan an itu.

Peternakan hewan secara organik juga dimulai dengan pemberian makanan organic. Makanan2 tersebut bebas dari hormon pertumbuhan, dan hewan ternak juga tidak perlu disuntik dengan hormon tambahan lain. Misalnya, jika sapi penghasil susu diternak di padang rumput organik, maka susu dan daging yang dihasilkan juga dikategorikan sebagai produk organic. Siapa saja yang pernah memakan daging ayam “kampung” tentu saja berpendapat bahwa daging ayam tersebut lebih sedap dibandingkan dengan daging ayam yang berasal dari peternakan komersil.

Oleh itu, Dr. Henry Chang yakin bahwa umur manusia dapat mencapai 100 tahun, tetapi sebagian besar manusia tidak dapat berumur panjang karena makanan mereka mengandung terlalu banyak bahan kimia dan Toksin. Hal ini mempengaruhi fungsi-fungsi sistim kekebalan mereka, sehingga mengakibatkan tekanan darah tinggi, kanker darah (leukemia) serta penyakit-penyakit penyakit di zaman modern lainnya.

Kita bisa membandingkan kualitas kesehatan kita dengan anak-anak kita saat ini, dulu saat musim hujan kita masih sering bermain di bawah curahan hujan tanpa masalah sama sekali, kondisi ini ini jauh berbeda dengan anak-anak zaman sekarang yang memiliki system pertahanan tubuh yang lemah, sehigga lebih mudah terserang flu, batuk demam dsb. Kualitas makanan, udara dan kebiasaan hidup serba instant yang banyak mengakibatkan berbagai macam masalah kesehatan.

Penykit Kronis di zaman Modern

Ilmu Naturopati yakin bahwa penyebab utama penyakit adalah hasil dari makanan dan obat-obata termasuk :

1. Toksin dalam makanan (pewangi tiruan,toksin binatang perusak, antibiotik, bahan pengawet dan lain2)
2. Cara memasak makanan yang tidak benar (makanan dimasak terlalu lama)
3. Makanan yang terlalu pedas dan terlalu banyak bumbu, kurang memakan sayur2an dan buah-buahan yang kaya dengan vitamin dan serat.
4. Penyalah-gunaan obat2an (segala macam jenis obat-obatan yang mengandung toksin dan memberikan efek samping)
5. Kebiasaan hidup yang kurang sehat (tekanan perasaan, kurang tidur, kurang berolah-raga).

Makanan Organik dan Cara Hidup Organik Merupakan Cara Yang Baik

Manusia adalah satu-satunya di dunia ini yang mendambakan kesehatan, kebaikan, dan kecantikan. Dalam usaha mencapai keinginan ini, kesehatan tubuh paling diutamakan, ini disebabkan tanpa kesehatan fisik dan mental semua kebenaran dan kecantikan tidak lagi berarti. Dan seseorang yang tidak sehat tidak akan merasa gembira, walau banyak hal didunia ini yang dapat membawa kepuasan misalnya, kekayaan, kekuasaan, kecantikan, kesuksesan, namun jika tubuh kita tidak sehat, hidup seseorang itu pasti sengsara karena dia terpaksa terus berikhtiar untuk terus hidup dan tidak sanggup menikmati kekayaannya dan status tinggi yang telah diperolehnya.

Beberapa orang hanya menyadari betapa pentingnya kesehatan tubuh apabila mereka mengalami ketidak nyamanan atau diserang penyakit. Ada pepatah yang mengatakan “cegah sebelum terjadi” patutlah dijadikan pedoman hidup.

Pada dasarnya, banyak Negara di dunia telah setuju untuk menuju kearah mencipta sebuah “bumi organik”. Jika makanan organik menjadi popular diseluruh dunia, sehingga dapat mengubah kebiasaan makan dan minum kita, maka tujuan ideal “hidup sehat”, panjang umur memang bukan hanya impian.

Beberapa Tips Gaya Hidup Organik
1. Hidup selaras dengan alam
2. Banyak minum air
3. Dapatkan sinar matahari dan udara yang mencukupi
4. Berolahraga untuk kesehatan dan panjang umur
5. Lakukan tingkah-laku dan emosi yang baik untuk mengurangi tekanan
6. Jangan merokok, minum minuman keras dan hindari obat-obatan terlarang
7. Pilih makanan organik yang tidak tercemar

Semoga bermanfaat sebagai pedoman untuk memulai langkah hidup sehat dengan Makanan Organik.

Tanaman Organik Sangat baik memerangi kanker

Pertanian konvensional, yang tergantung pada penggunaan bahan pupuk kimia, pestisida kimia pada pengairan tanaman dapat menghambat ‘produksi flavanoid senyawa alami yang dapat melawan kanker, sedangkan pertanian organik, yang tidak menggunakan pestisida sintetik atau pupuk kimia, dapat benar-benar meningkatkan produksi flavonoid.

Flavonoid di percaya dapat melindungi tanaman dari serangga, bakteri dan jamur infeksi dan foto-oksidasi. Bahan kimia tanaman ini juga dianggap berguna dalam mencegah kanker dan penyakit jantung dan memerangi disfungsi neurologis.

Flavonoid bekerja dengan melindungi sel terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal oksigen aktif (radikal bebas). Radikal bebas dapat menyebabkan kanker dan juga berkaitan dengan penyakit jantung dan proses penuaan yang berkaitan dengan kerusakan sel saraf.

Dalam studi yang membandingkan pertanian jagung dan berry secara konvensional dengan organik di temukan bahwa bahwa buah berry dan jagung yang di tanam secara organik menghasilkan senyawa Flavanoid yang jauh lebih tinggi berbanding pertanian konvensional.

Walaupun penelitian sebelumnya tidak mengevaluasi flavonoid, hasilnya mengindikasikan bahwa makanan yang diproduksi secara konvensional mengandung senyawa nitrat dan pestisida sintetis yang lebih tinggi dan kurang padat daripada tumbuhan organik.

Terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahwa flavonoid, yang lebih banyak dalam organik dari makanan konvensional, efektif dalam melawan kanker, penyakit jantung dan usia-berkaitan dengan disfungsi neurologis. Selain itu, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa pertanian organik memberikan hasil tinggi dan lebih bermanfaat bagi lingkungan daripada pertanian konvensional.

Menurut para peneliti pendukung makanan yang dimodifikasi secara genetik sering menolak atau mengabaikan bukti nyata seperti ini.

Sumber : Journal Agricultural Food Chemistry February 26, 2003;51(5):1237-41